Control
Objective for Information & Related Technology (COBIT) adalah sekumpulan
dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu
auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko
bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT (Sasongko, 2009).
COBIT
mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur
keselarasan TI dengan bisnis. Selain itu, kerangka kerja juga memastikan bahwa
TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan, resiko TI dikelola secara
tepat, dan sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab (Tanuwijaya dan
Sarno, 2010).
COBIT
merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework
IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya
profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap
negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.
Kerangka Kerja COBIT
Kerangka kerja COBIT terdiri atas
beberapa arahan/pedoman, yakni:
Terdiri
atas 4 tujuan pengendalian tingkat-tinggi (high-level control objectives) yang
terbagi dalam 4 domain, yaitu : Planning & Organization , Acquisition
& Implementation , Delivery & Support , dan Monitoring
& Evaluation.
Berisi
sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendalian yang bersifat rinci (detailed
control objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikan management
assurance dan/atau saran perbaikan.
Berisi
arahan, baik secara umum maupun spesifik, mengenai apa saja yang mesti
dilakukan, terutama agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
·
Sejauh mana TI harus bergerak atau
digunakan, dan apakah biaya TI yang dikeluarkan sesuai dengan manfaat yang
dihasilkannya.
·
Apa saja indikator untuk suatu kinerja
yang bagus.
·
Apa saja faktor atau kondisi yang
harus diciptakan agar dapat mencapai sukses ( critical success factors ).
·
Apa saja risiko-risiko yang timbul,
apabila kita tidak mencapai sasaran yang ditentukan.
·
Bagaimana dengan perusahaan lainnya,
apa yang mereka lakukan.
·
Bagaimana mengukur keberhasilan dan
bagaimana pula membandingkannya.
Manfaat dan Pengguna COBIT
Secara manajerial target pengguna
COBIT dan manfaatnya adalah :
Untuk memastikan manajemen mengikuti
dan mengimplementasikan strategi searah dan sejalan dengan TI.
§ Untuk mengambil keputusan investasi TI.
§ Untuk keseimbangan resiko dan kontrol investasi.
§ Untuk benchmark lingkungan TI sekarang dan masa depan.
Untuk memperoleh jaminan keamanan
dan control produk dan jasa yang dibutuhkan secara internal maupun eksternal.
§ Untuk memperkuat opini untuk manajemen dalam control
internal.
§ Untuk memberikan saran pada control minimum yang diperlukan.
Sumber: http://haendra.wordpress.com/2012/06/08/pengertian-cobit/