DFD ( Data Flow Diagram )
Data
Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan
proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,
baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga
dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur
kerja, atau model fungsi.
DFD
ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting
dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan
kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan
hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
KOMPONEN DATA FLOW DIAGRAM
Menurut Gene dan Serson
Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator
mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang
sedang dikembangkan.Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas
luar (external entity).
Terdapat dua jenis terminator :
- Terminator Sumber ( source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.
- Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.
Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
- Proses harus memiliki input dan output.
- Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.
- Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
Data
store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti
file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara
komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik.
Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku
alamat, file folder, dan agenda.
Komponen Data Flow / Alur Data
Suatu
data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan
arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan
untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu
bagian sistem ke bagian lainnya.
Contoh Data Flow Diagram
ERD ( Entity Relationship Diagram )
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.
-
Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi
masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem
tersebut.
- ‘Kebersama-sama’-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya
-
Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu
komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data
(data store), dan sebagainya
ERD
merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi
dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
contoh ERD
- Entiti
- Atribut
- Hubungan / Relasi
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
contoh ERD
Derajat Relationship
Terdapat 3 macam derajat dari relationship, yaitu :
- Unary Degree (derajat satu),
- Binary degree (derajat dua) dan
- Ternary degree (derajat tiga)
Bila satu entity menghubungkan lebih dari dua entity. Digambarkan sebagai berikut :
Simbol-simbol ER-Diagram
Contoh Penggambaran Diagram ER













Menunjukkan awal atau akhir dari aliran proses. Biasanya, diberi kata-kata ‘Start’, ‘End’, ‘Mulai’, atau ’Selesai’.
Lambang proses ini sebenarnya melambangkan proses yang dilakukan oleh komputer.
Karena flow chart memang awalnya digunakan untuk menggambarkan proses
pada program komputer atau algoritma. Tapi kadang orang mengartikannya
secara umum sebagai proses, yang dilakukan oleh komputer atau tidak.
Jika menggunakannya untuk menggambarkan prosedur yang tidak penting
untuk melihat itu dilakukan komputer atau tidak maka tidak masalah
menggunakan simbol proses secara umum. Tapi, pada kasus dimana Anda akan
menggambarkan prosedur yang terdiri dari operasi komputer dan manual
serta penting untuk membedakannya maka sebaiknya menggunakan simbol
yang berbeda pula.

Data
dapat menjadi input suatu proses atau merupakan outputnya. Dalam flow
chart data dimodelkan dengan simbol jajaran genjang atau juga sering
disebut bentuk input-output, I/O.
Decison
digunakan untuk melambangkan pengambilan keputusan bagaimana alur dalam
flow chart berjalan selanjutnya berdasarkan kriteria atau pertanyaan
tertentu. Decision dilambangkan dengan bentuk belah ketupat dan teks
dalam simbol ini biasa menggunakan bentuk pertanyaan.
Ini
menggambarkan informasi yang disimpan dalam media penyimpanan data
secara umum, seperti : hard drive, memory card, flash disk, atau media
lain. Digunakan simbol segi empat dengan sisi tegaknya melengkung ke
kiri.
Silinder
merupakan simbol yang digunakan untuk basis data. Sebenarnya juga
digunakan untuk melambangkan data yang disimpan dalam hard drive. Namun,
kadang perlu membedakan data-data yang diakses dari database secara
online dalam jaringan atau hanya dari komputer. Jadi, Anda dapat
menggunakan simbol silinder untuk data di database dan untuk data dalam
komputer dapat menggunakan stored data.
Predefined
process yaitu proses yang telah kita jelaskan lebih rinci dalam flow
chart tersendiri. Ini memungkinkan kita untuk menampilkan flow chart
sesuai dengan tingkat detail yang kita inginkan. Misalkan, untuk tingkat
manajer pada organisasi kadang hanya perlu gambaran prosedur secara
umum, tidak dalam detail teknis. Ini dilambangkan dengan segi empat
dengan garis ganda pada sisi tegaknya.
Connector
dilambangkan dengan lingkaran kecil. Digunakan menghubungkan elemen
dalam flow chart sebagai pengganti garis untuk menyederhanakan bentuk
saat elemen yang akan dihubungkan jaraknya berjauhan dan ruwet jika
dihubungkan dengan garis.
Connector
digunakan untuk menghubungkan gambar dalam satu halaman. Jika gambar
yang akan dihubungkan berada pada halaman yang berbeda maka menggunakan
off-page reference yang dilambangkan dengan segi lima. Teks/label untuk
connector dapat menggunakan huruf dan off-page reference menggunakan
angka.